Kamis, 15 November 2012

KONFIGURASI MIKROTIK dengan GUI

KONFIGURASI MIKROTIK dengan GUI
berikut adalah cara mengkonfigurasi mikrotik dengan cara GUI.
DOWNLOAD DISINI

Kamis, 11 Oktober 2012

setting mikrotik berbasisi CLI, silah kan cek di sini.

Minggu, 02 September 2012

ne cara buat transformer lewat 3ds max yang mantap

http://gambuses.blogspot.com/2012/01/tutorial-car-modeling-in-3ds-max.html

Selasa, 08 Mei 2012

baca komik

baca manga bahaa indonesia seruu...........................
jangan mau ketinggalan ya

http://komikid.com/

perbaikan printer

Cara Reset Printer Canon IP1980 Secara Total

Bagi Anda yang mempunyai Printer Canon IP 1980, mungkin suatu saat akan mengalami pinter yang Anda pakai tidak bisa langsung mencetak dokumen, lampu indikator berkelap-kelip dan muncul pesan “The ink absorber is almost full”.
Cara Reset Printer Canon IP1980 Secara Total Image
Solusi sementara yang mungkin Anda lakukan adalah menekan tombol RESUME seperti yang diperintahkan dalam pesan tersebut. Untuk sementara Anda bisa mencetak dokumen, tetapi kejadian ini terus berulang dan bahkan mungkin sampai printer tersebut hanya menampilkan lampu indikator yang nge-blink saja, tidak bisa ngeprint sama sekali.
Kondisi tersebut sebenarnya umum terjadi pada printer inkjet. Pada printer tersebut terdapat tempat pembuangan tinta atau biasa disebut waste ink tank, didalam tempat pembuangan ini terdapat bahan semacam busa (ink absorber) untuk menyerap tinta buangan dari Catridge, misalnya ketika printer melakukan proses cleaning head.
Untuk mencegah melubernya tinta buangan tersebut, maka pihak pabrikan membuat semacam counter yang akan menghitung jumlah print out dari printer, ketika telah mencapai batas tertentu itulah kondisi “waste ink tank full” atau “ink absorber is full” terjadi dan biasa ditandai dengan indikator LED yang kelap-kelip.
Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa melakukan dengan cara mereset printer secara manual atau dengan menggunakan tool resetter printer. Kekurangan dari mereset printer secara manual yaitu ketika listrik mati akan terjadi lagi kondisi “ ink absorber full” atau semacamnya dan printer harus di-reset kembali.
Dalam artikel ini saya akan coba berbagi pengalaman tentang cara mereset Canon IP1980 secara total dengan cara manual dan dilanjutkan dengan menggunakan tool resetter sehingga printer bisa normal kembali.
Cara Reset Canon IP1980 Secara Total
  1. Download terlebih dahulu General Tool Canon IP1900 series, Anda bisa mendownloadnya disini
  2. Matikan Printer, lalu lepaskan kabel power
  3. Sambil menekan tombol ON pasang kembali kabel power
  4. Masih tetap menekan tombol ON, tekan 2x tombol RESUME
  5. Lepaskan kedua tombol.
  6. Dalam tahap ini printer dalam kondisi temporary reset dan untuk meresetnya secara total, jalankan aplikasi General Tool Canon IP1900 yang telah Anda download.
  7. Tunggu sejenak sampai program mendeteksi adanya printer seperti terlihat pada gambar dibawah.Cara Reset Printer Canon IP1980 Secara Total Image
  8. Setelah printer terdeteksi, centang pilihan EEPROM Clear dan klik tombol Test Pattern 1
  9. Masukan kertas kosong karena printer akan segera melakukan print test.
  10. Setelah printer selesai ngeprint, klik tombol Main dan Platen kemudian klik tombol Quit untuk keluar.
Sekarang Anda telah melakukan reset  Canon IP1980 secara total. Untuk mencobanya silahkan matikan printer kemudian nyalakan lagi, klo Anda berhasil maka printer akan kembali normal dan bisa dipake untuk ngeprint kembali tanpa terganggu pesan error seperti diatas.

Jumat, 29 Juli 2011

INSTALASI OFFICE 2007

INSTALASI OFFICE 2007

1. Masukkanlah CD Master Microsoft Office 2007 pada CD/DVD ROM
2. Kemudian masuklah ke Explorer (Ctrl-E) dan Kliklah Icon CD/DVD ROM, setelah itu klik icon setup.



3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.


4. Kemudian Installer akan meminta Anda mengisikan Product Key, isilah Product Key seperti yang terdapat pada CD Master Ms Office 2007 Anda.


5. Selanjutnya Anda akan memilih Paket Installasi pada Ms Office 2007 yang akan di Install. Pilih Install Now (Menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2007) atau Custumize (Memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2007).



6. Kemudian Proses Installasi di mulai. Tunggulah beberapa menit untuk proses installasi ini.


 


7. Proses Installasi selesai.



8. Klik Close untuk menyelesaikan proses installasi.

TIPS MENINGKATKAN PERFORMA KOMPUTER



TIPS MENINGKATKAN PERFORMA KOMPUTER



1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Start, lalu klik Run..

2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.

3. Akan tampil System Configuration Utility.

4. Pilih dan kliklah Startup.

5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.

6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart ?

7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
time your PC reboots“.


2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)


Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

1. Klik start, lalu klik kanan My Computer

2. Pilih dan kliklah Properties

3. Akan muncul System Properties

4. Pilihlah Advanced

5. Pada Perfomance, kliklah Setting

6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect

7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).

>. Use visual styles on windows and buttons

>. Show shadows under menus

>. Show shadows under mouse pointer

>. Show translucent selection rectangle

>. Show Window contents when dragging

>. Slide taskbar buttons

>. Use common tasks in folders

>. Use drop shadows for icons labels on the desktop

8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.


3. Mempercepat Browsing File


agan pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

1. Klik start, dan double klik My Computer

2. Kliklah menu Tools (bagian atas)

3. Pilihlah Folder Options

4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View

5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
printers check box.

6. Klik Apply dan selanjutnya OK.

7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.


4. Jalankan Disk CleanUp


OS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah :

1. Klik start, dan double klik My Computer

2. Klik kanan pada Drive C hard disk

3. Kliklah Disk Cleanup

4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for
5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin

6. Klik OK dan selesai

7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali


5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :

1. Klik start dan pilih All Programs

2. Pilih Accessories

3. Pilih System Tools

4. Pilih Disk Defragmenter

5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita

6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze

7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.

8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.

9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.

Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.


6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan


Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.


7. Rahasia Tambahan +3


Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :

1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus

2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)

3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

8. Buat ruang hard disk lebih lega

Ini dapat anda lakukan dengan membuang file-file yang sudah tidak diperlukan (file sampah),.Dengan melakukan hal ini anda akan dapat meningkatkan kinerja komputer anda. Gunakan Disk CleanUp yang dapat anda akses dari Start | All Programs | Accessories | System Tools | Disk CleanUp, biarkan utility bawaan Windows ini melakukannya secara otomatis untuk anda, jangan kuatir file penting anda terhapus karena utility ini hanya akan meng-identifikasi file-file yang dapat dihapus dengan aman tanpa mengganggu file atau data-data penting anda. 

File-file yang akan dihapus oleh utility ini yaitu Temporary Internet Files (file jenis ini menempati ruang hard disk cukup besar sebab Internet Browser/ Internet Explorer atau Mozilla Firefox membuat cache pada setiap halaman yang dibuka dengan tujuan untuk mempercepat akses ke halaman ybs. Jika anda membuknya lagi kelak), Microsoft ActiveX, Empty Recycle Bin (mengosongkan keranjang sampah/ Recycle Bin), membuang Temporary Files, membuang program yang ter-install oleh Windows jika anda tidak memerlukannya (anda harus menentukan sendiri pilihan untuk meng-uninstall, karena Windows tidak melakukan hal ini secara otomatis).

9. Percepat akses Hard disk anda.

Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk meng-akses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk (bayangkan jika hard disk tersebut berkapasitas amat besar, mis. 1 Terabyte). Untuk itu gunakan juga utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat anda akses melalui Start | All Programs | Accessories | System Tools | Disk Defraggmenter. 

Tentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan pilihan anda. Klik Analize, Windows akan meng-informasikan kepada anda perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk.

Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk anda yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file anda akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk. Jalankan utility ini sedikitnya sebulan sekali, namun anda dapat mengatur sendiri skedul kapan anda harus melakukan defrag pada hard disk, misalnya lebih dari satu bulan sekali jika anda menghendaki. Melakukan Defragmen pada hard disk lebih dari 1 kali dalam sebulan sangat dianjurkan jika :

· Anda menambahkan file dalam ukuuran dan jumlah yang besar

· Ruang bebas pada hard disk anda tinggal sekitar 15%

10. Periksa & Perbaiki Error pada Hard Disk

Hard disk yang bekerja terlalu keras mungkin saja mengandung error berupa Bad Sector, jika pada hard disk anda terdapat bad sector, akan menyebabkan pembacaan pada hard disk menjadi lambat dan juga dapat membuat penulisan atau penyimpanan file/ data (saving) gagal.

Untuk menghindari hal ini, anda perlu melakukan pengecekan integritas file yang tersimpan pada hard disk dengan menggunakan program Error Checking Utility, yang akan melakukan scan pada hard disk. Jika anda ingin hard disk anda untuk selalu berada dalam kondisi prima dan untuk mencegah hilangnya data, lakukan pemeriksaan ini seminggu sekali.

Untuk menjalankan utility ini, Klik Start | My Computer, pada My Computer Windows klik kanan pada hard disk yang akan anda periksa, klik Properties, pada kotak dialog yang terbuka klik tab Tools, klik tombol Check Now. Pada kotak dialog Check Disk, pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors. Klik Start. Jika Windows menemukan adanya Bad Sector, muncul kotak dialog untuk meminta anda menindak lanjuti hasil temuan itu apakah anda akan memperbaikinya atau tidak, pilih Fix untuk memperbaiki. Jika anda ingin memperbaiki semuanya, tandai kotak cek Automatically fix file system errors.

11. Lindungi komputer anda dari serangan Spyware.

Spyware tidak sama dengan virus, tapi keberadaannya sangat mengganggu, sebab akan menyebabkan komputer menjadi amat lambat, selain itu hal lainnya yang berbahaya yang dilakukan Spyware, yaitu mencatat informasi penting yang terdapat dalam hard disk anda (tanpa ijin dan sepengetahuan anda tentunya). Informasi yang dikumpulkannya berupa daftar situs yang anda kunjungi saat anda berselancar di internet, nama (user name) dan password anda.

Untuk mencegah terjadinya hal ini, klik Stsrt | Run, ketik C:\Windows\prefetch. hapus semua file yang terdapat di folder tersebut dengan menekan tombol Ctrl+A kemudian tombol Del pada keyboard File-file ini selain memudahkan akses bagi Spyware, juga berukuran cukup besar. File-file dalam folder ini tidak ada gunanya bagi anda dan juga membuat komputer anda menjadi lambat, karenanya babat habis saja untuk menghemat ruang hard disk anda, jangan lupa untuk melakukan Reeboot atau Restart komputer setelah anda melakukan penghapusan. Lakukan penghapusan pada folder ini sesering mungkin.

Jika anda tidak mau repot dengan urusan menghapus file yang terdapat dalam folder Prefetch ini, dan anda mempunyai sedikit nyali, anda bisa melakukan pengaturan melalui registry. Caranya, klik Start | Run, ketik Regedit dan tekan tombol Enter. Cari key :

HKEY_LOCAL_MACHINE\currentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management\PrefetchParameters

Di jendela (Window) sebelah kanan cari key yang bernama EnablePrefetcher, klik dua kali pada key tersebut, pada kondisi default nilainya = 3 artinya prefetch dijalankan secara total, rubah angkanya menjadi : 0  
Jika anda ingin men-disable Prefetch secara total

1 Jika anda ingin prefetch hanya dilakukan pada program aplikasi saja

2 Jika anda ingin prefetch dilakukan pada saat melakukan booting saja

Keluar dari registry Editor dan lakukan restart pada komputer untuk mengaktifkan perubahan yang anda buat.

5. Tambah kapasitas Memori anda

Saat ini memori dengan jenis DDR2 masih banyak digunakan karena DDR3 yang merupakan generasi terbaru masih berharga sangat mahal dan belum memperlihatkan perbedaan yang signifikan dalam mendongkrak performa atau kinerja komputer.

Kemunculan DDR3 menyebabkan harga DDR2 menjadi turun sangat tajam, dengan merogoh kocek sekitar 200 sampai 250 ribuan anda sudah bisa memiliki memori berkapasitas 1 Gb. tinggalkan slogan lama bahwa dengan 512 Mb. komputer akan dapat menjalankan Windows XP dengan optimal, program aplikasi sekarang, seperti Office 2007, Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS3 dan CorelDraw X4, atau program aplikasi pengolah musik sangat haus akan kebutuhan memori yang besar. 

Akan sangat ideal apabila anda memasang memori dalam komputer anda sebesar maksimun 2 Gb. anda tidak perlu memasang memori sampai 4 GB, percuma saja !. Windows XP yang anda gunakan sekarang masih Windows XP 32 bit yang hanya mampu membaca jumlah memori sampai maksimum 3,2 Gb saja, sehingga apabila anda memasang memori sebesar 4 Gb., maka sejumlah 800 Mb. akan mubazir alias tidak terpakai.

*tkj pujiyono* © 2008 Template by:
SkinCorner